SHARE

istimewa

Omholt tidak menjelaskan alasan dirinya membutuhkan enam hari untuk mengklarifikasi senjata yang digunakan.

Para saksi mata menceritakan kepada Reuters bagaimana mereka menyelamatkan diri saat serangan terjadi.

Tersangka tunggal dalam kasus tersebut, yang disebut polisi bernama Espen Andersen Braathen, 37 tahun, diyakini oleh penyelidik mengalami gangguan mental dan saat ini ditahan di rumah sakit jiwa. 

Jumlah korban tewas itu menjadi yang terbanyak dalam sejarah Norwegia sejak 2011, ketika ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik membantai 77 orang, yang mayoritas adalah adalah kaum remaja di sebuah perkemahan pemuda.
 

Halaman :