SHARE

istimewa

Kelompok Stern menyewa sebuah pesawat milik maskapai swasta Afghanistan Kam Air untuk menerbangkan 117 orang, termasuk 59 anak, ke bandara Abu Dhabi.

Di Abu Dhabi, Stern bersama orang-orang yang dievakuasi itu turun dari pesawat dan kemudian ditempatkan di sebuah ruangan dengan pergerakan terbatas, di bawah pengawasan personel kepolisian UAE.

"Kami semua dikunci di sini bersama-sama," kata Stern.

Stern mengatakan rombongannya dijadwalkan berangkat dengan penerbangan pada Kamis ke Chicago dan bahwa Departemen Luar Negeri "dengan ramah" sudah setuju untuk membayari mereka tiket pesawat.

Orang-orang yang diterbangkan keluar dari Kabul dengan Kam Air terdiri dari 28 warga negara dan 83 penduduk tetap AS, ungkap Stern.

Selain itu, penumpang pesawat juga termasuk enam orang pemegang Visa Imigrasi Khusus AS, yang diberikan kepada orang-orang yang bekerja untuk pemerintah AS selama perang 20 tahun di Afghanistan.

Project Dynamo merupakan salah satu kelompok yang muncul dari jaringan veteran dan anggota aktif militer AS, juga mantan pejabat dan kalangan lainnya.

Kelompok-kelompok itu terbentuk untuk mendukung operasi evakuasi Amerika Serikat pada Agustus.

Mereka melihat operasi evakuasi tersebut berlangsung kacau dan pengaturannya buruk.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah memulangkan para warga negara dan penduduk tetap AS, yang tidak bisa berangkat dari Afghanistan selama operasi evakuasi dilangsungkan oleh AS pada Agustus.
 

Halaman :
Tags
SHARE