SHARE

istimewa

"Jadi nanti setelah ini ditanami, akan diserap oleh koperasi yang menjadi "offtaker". Jadi ada kepastian bagi para petani bahwa yang mereka tanam akan terserap," katai Teten.

Sebagai "offtaker" pertama dari para petani kacang moro, katanya, peran koperasi diharapkan menjadi jawaban untuk pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR) tani yang dapat diakses oleh petani.

"Semoga melalui koperasi dan ragam program, pengembangan usaha, peningkatan kesejahteraan petani dapat diwujudkan," ucapnya.
 

Adapun Ketua Koperasi Paramasera Agus Soma menyatakan bahwa pengembangan kacang koro pedang ini dapat memenuhi sekitar 50 persen kebutuhan kedelai dalam negeri.

Hal ini, katanya, dinilai akan membuat Indonesia mampu berhemat hingga Rp8 triliun dalam satu tahun

Halaman :