SHARE

Istimewa

- Angkutan jalan sebanyak 77.057 penumpang, atau turun 20,54 persen dibandingkan tahun lalu 96.974 penumpang;

- Angkutan kereta api sebanyak 128.852 penumpang, atau meningkat 57,84 persen dibandingkan tahun lalu 81.636 penumpang;

- Angkutan penyeberangan sebanyak 66.887 penumpang, turun 45,27 persen dibandingkan tahun lalu 122.222 penumpang;

- Angkutan laut sebanyak 53.976 penumpang, turun 1,60 persen dibandingkan tahun lalu 54.855 penumpang.

Pergerakan Kendaraan Keluar Jabodetabek Meningkat

Sementara itu, pada H-8 kemarin juga terjadi peningkatan jumlah pergerakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun sepeda motor. Untuk jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat sebanyak 162.078 kendaraan. Jumlah tersebut terdiri atas 63.874 kendaraan yang melewati jalan arteri dan 98.204 kendaraan yang melewati jalan tol.

"Jumlah mobil yang melewati jalan arteri terjadi peningkatan dibanding hari biasa. Sementara, untuk yang melewati jalan tol terjadi penurunan sekitar 30 persen dari hari normal. Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar mudik lebih awal paling tidak di tanggal 17 April 2023 mendatang, untuk menghindari kepadatan kendaraan di puncak arus mudik yang diprediksi terjadi mulai 18 sampai 21 April 2023," tutur Adita.

Sedangkan untuk sepeda motor, tercatat sebanyak 201.695 kendaraan yang keluar dari Jabodetabek atau meningkat 203,7 persen dari hari normal. "Kami terus mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk melakukan perjalanan mudik jarak jauh, karena sangat rentan mengalami kecelakaan. Gunakan angkutan umum atau manfaatkan program mudik gratis agar perjalanan lebih aman dan berkesan," tutup Adita.

Halaman :