SHARE

istimewa

Oleh karenanya, dosen Komunikasi Politik Fisipol UGM itu menyebut kedua partai tersebut pada dasarnya memiliki banyak kesamaan.

"Kalau melihat hal ini, maka peluang koalisi Mbak Puan dan Pak Airlangga sebenarnya hanya tinggal menunggu waktu saja," ujarnya.

Namun, ia menilai yang kiranya menjadi salah satu batu sandungan nanti jika berpasangan sebagai capres dan cawapres adalah soal elektabilitas keduanya.

"Sebagaimana kita tahu dari data-data survei yang disampaikan oleh lembaga-lembaga riset yang kredibel, elektabilitas keduanya masih satu digit. Akselerasi elektabilitas keduanya dari waktu ke waktu juga belum bisa meroket," katanya lagi.

Secara keseluruhan, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) itu mengatakan bahwa pertemuan antara Puan dan Airlangga sebagai langkah bagus untuk memperkuat konsolidasi bagi PDIP dan Golkar.

"Mbak Puan dan Pak Airlangga, merupakan dua sosok yang memiliki track record yang bagus dan menonjol di antara para pimpinan parpol di Indonesia saat ini," kata Nyarwi.

Sabtu pagi, Puan Maharani bersafari politik dengan melakukan jalan sehat bersama Airlangga Hartarto di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Puan dan Airlangga lalu berjalan bersama sambil mengobrol menyusuri Monas, diikuti oleh para elite Golkar dan PDIP.

Halaman :