SHARE

istimewa

Atas langkah cepat pemerintah menambah kuota subsidi BBM tersebut, ia mengapresiasi upaya pengamanan kebutuhan stok BBM. Namun Said berharap pemerintah bisa mengambil beberapa langkah strategis, antara lain membiayai kekurangan bayar terhadap PT Pertamina pada 2023 maksimal pada rentang Rp100 triliun sampai Rp140 triliun, dengan menyesuaikan pergeseran harga minyak mentah Indonesia (ICP) dan kurs rupiah.

Kemudian melakukan operasi pasar karena terdapat celah harga yang tinggi antara BBM bersubsidi penuh dengan yang tidak bersubsidi penuh. Kondisi tersebut berpotensi perpindahan pengguna Pertamax ke Pertalite, meskipun ada pembatasan pengguna Pertalite.

Langkah strategis lainnya, kata dia, memastikan kebutuhan Solar dan Pertalite untuk petani, nelayan, pelaku usaha mikro, dan tukang ojek, dimana pendataan Pertamina diharapkan tidak mempersulit akses mereka terhadap BBM. Integrasi data pemilik kendaraan di Korlantas Polri dengan My Pertamina juga harus disegerakan.

Pemerintah juga diminta terus melakukan operasi dan intervensi pasar atas kenaikan beberapa kebutuhan bahan pokok rakyat karena kenaikan harga BBM, serta mempersiapkan dukungan kemampuan stok Perum Bulog dalam ketersediaan beras.

Halaman :
Tags
SHARE