SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Perburuan terhadap susu beruang di masa PPKM Darurat Jawa-Bali membuat kehebohan alias viral di masyarakat.

Hal itu terjadi lantaran kabar kandungan gizi susu beruang bisa meningkatkan imunitas bahkan menyembuhkan penyakit akibat Covid-19. 

Warga tidak hanya "memborong" susu Bear Brand di pasar tradisional dan pasar swalayan, tetapi juga di e-commerce.

Lantaran tingginya permintaan, harga jual susu beruang pun langsung meroket. Fenomena ini hampir mirip dengan kelangkaan masker dan hand sanitizer saat virus Covid-19 masuk ke Indonesia.

Lantas, mengapa masyarakat latah memburu susu beruang? Apakah benar ada keistimewaan kandungan gizi pada brand susu Bear Brand?

Hans Christian, Influencer gaya hidup sehat di Instagram mengungkap nilai kandungan gizi (kalori, karbohidrat, protein, dan lemak) untuk tiga varian susu cap beruang atau Bear Brand.

"Yang lagi viral nih si susu Bear Brand, ada yang spesial kah dengan susu satu ini kok sampai diborong segitunya?," tulis akun Instagram @hansboling seperti dikutip, Minggu (4/7/2021).



Bukan itu saja, Hans juga menampilkan perbandingan kandungan gizi Bear Brand dengan susu kemasan lain yang dijual di pasaran.

Berikut nilai kandungan gizi (kalori, karbohidrat, protein, dan lemak) untuk tiga varian susu cap beruang yang sedang viral saat PPKM Darurat:

Bear Brand (1 kaleng 189 ml)

  • 120 kalori
  • 9 gram karbohidrat
  • 6 gram protein
  • 7 gram lemak
Bear Brand Gold Malt Putih (1 kaleng 140 ml)

  • 120 kalori
  • 19 gram karbohidrat
  • 9 gram gula
  • 4 gram protein
  • 15 gram lemak
Bear Brand Teh Putih (1 kaleng 140 ml)

  • 70 kalori
  • 10 gram karbohidrat
  • 8 gram gula
  • 4 gram protein
  • 2 gram lemak.
Sebelumnya diberitakan, susu beruang diklaim mengandung banyak protein, vitamin dan lemak sehingga baik untuk pertumbuhan dan kesehatan. Kandungan dalam susu beruang antara lain vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, Mineral, Kalori.

Perlu diingat bahwa susu Bear Brand ini adalah susu sapi. Bedanya, susu sapi di sini melalui proses sterilisasi murni. Sterilisasi susu, dilakukan dengan cara memanaskan susu sampai di atas titik didih.

Yang akhirnya menyebabkan bakteri dan kuman serta spora mati. Sterilisasi membutuhkan peralatan khusus dan biaya yang relatif tinggi.

Oleh karena itu, sterilisasi susu seperti ini cukup banyak dilakukan oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Salah satunya dilakukan Nestle Company.

Tags
SHARE