SHARE

Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak di Polsek Oebobo (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus gencar melakukan upaya untuk menekan peningkatan kasus positif COVID-19, terutama dalam menghadapi ancaman penyebaran varian baru, Omicron, yang telah ditemukan pertama di Jakarta.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui percepatan pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat NTT.

Semua kabupaten/kota di provinsi berbasis kepulauan ini telah didorong untuk merelokasikan anggaran TA 2022 untuk kepentingan penanganan pandemi COVID-19 yang telah mengakibatkan 1.345 warga meninggal dunia karena terinveksi virus corona baru itu selama pandemi melanda NTT.

Langkah lainnya, mendesain vaksinasi secara keroyokan dengan melibatkan berbagai pihak sehingga bisa meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19.

Pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani pandemi COVID-19. Dibutuhkan dukungan dan peran aktif berbagai elemen masyarakat dalam mengatasi pandemi COVID-19 yang telah berdampak luas terhadap pembangunan ekonomi masyarakat NTT.

Demi suksesnya pelaksanaan vaksinasi maka diperlukan kolaborasi berbagai pihak, untuk ikut bersama pemerintah mengatasi penularan COVID-19 yang telah menjangkiti 64.169 warga setempat itu.

Pemerintah Provinsi NTT menyadari tentang pentingnya sinergi dalam penanganan pandemi melalui gotong royong untuk mempercepat capaian vaksinasi demi terwujudnya kekebalan berkelompok dari penularan COVID-19.

Percepatan pelayanan vaksinasi tentu mutlak dilakukan guna membentengi setiap orang dari paparan virus corona serta mempercepat pemulihan ekonomi warga.

Strategi yang dilakukan Pemprov NTT dalam mengatasi pandemi COVID-19 melalui percepatan pelayanan vaksinasi COVID-19, agar laju penambahan kasus dapat ditekan, terutama pada daerah-daerah yang memiliki capaian vaksinasi sangat rendah.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat secara khusus mengingatkan sejumlah pemerintah daerah yang dinilai masih rendah capaian vaksinasi COVID-19, yaitu Kabupaten Alor yang hingga saat ini cakupan vaksinasi dosis pertama baru 50,17 persen dari 148.332 sasaran, Kabupaten Lembata dengan capaian vaksinasi dosis pertama baru menyentuh 50,45 persen dari 94.274 sasaran.

Selain itu, Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan wilayah Timor Leste dengan capaian vaksinasi dosis pertama baru 50,95 persen dari 136.057 sasaran.

Halaman :