SHARE

Foto: Antara

CARAPANDANG.COM - Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat, Alex Indra Lukman mendukung langkah Presiden Joko Widodo agar beras petani diserap Perum Bulog saat panen raya pada bulan April 2021.

"Kita apresiasi pernyataan Presiden Jokowi yang secara tegas meminta perdebatan terkait rencana impor beras dihentikan," kata dia melalui keterangan tertulis di Padang, Minggu

Ia mengatakan perdebatan ini makin merugikan petani, selain itu harga gabah di petani masih belum sesuai dengan yang diharapkan.

Ia mengatakan kader banteng di Sumatera Barat dan Indonesia secara umum mendukung penuh keinginan Presiden Jokowi agar beras petani saat panen raya di April ini, diserap seluruhnya oleh Perum Bulog.

Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajaran, mesti mencarikan alokasi anggaran untuk biaya penyerapan hasil panen gabah petani di masa panen raya itu.

"Kalau tidak mampu menyediakan anggarannya, risikonya amat besar. Pertumbuhan ekonomi kita akan terus mengalami perlambatan,” kata dia.

Selain itu dirinya menilai pernyataan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait rencana impor satu juta ton beras yang tak akan digelontorkan ke pasar saat panen raya, sekitar bulan April, bernada sumir.

“Pernyataan Mendag pada 18 Maret 2021 ke media, bahwa satu juta ton beras impor itu akan disimpan dulu dan tak akan digelontorkan saat panen raya pada bulan April ini, mengindikasikan berasnya sudah diimpor duluan. Ini bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers virtual," kata dia.

Presiden Jokowi saat jumpa pers virtual melalui akun Youtube Sekretariat Presiden itu dengan nada tegas memastikan, sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke Indonesia.

“Sudah hampir tiga tahun ini, kita tidak mengimpor beras,” katanya.

Pemerintah memiliki nota kesepahaman (MoU) impor beras dengan Vietnam dan Thailand.

"Namun MoU itu disebutkannya hanya untuk berjaga-jaga di tengah pandemi yang penuh ketidakpastian," kata dia. 

Tags
SHARE