SHARE

SLB Negeri Subang (Soki)

CARAPANDANG.COM – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Subang merupakan sekolah terbesar dan terluas di wilayah kabupaten Subang. Tak sekadar luas, SLB Negeri Subang juga menghasilkan para peserta didik yang mandiri, terampil. Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin oleh SLB Negeri Subang diantaranya dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. 69 alumnus SLBN Subang kini telah bekerja di PT Subang Autocomp Indonesia. Hal tersebut merupakan sekelumit keunggulan dari sekolah yang terletak di Jalan Trubus Blok Sukaasih I Nomor 36 Kecamatan Subang – Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Seperti dituturkan Kepala Sekolah SLBN Subang Yadi Haryadi manajemen keterampilan berbentuk “Ganas Madu” menjadi ciri khas SLB Negeri Subang.

“Sesuai filosofi ganas madu yang terpilih sebagai nanas istimewa. Anak-anak berkebutuhan khusus sebagai anak istimewa yang menjadi aset Kabupaten Subang. Mereka memiliki potensi untuk mandiri dan unggul di Kabupaten Subang,” ungkap Yadi Haryadi.

Bagaimana kiranya filosofi Ganas Madu? Yadi Haryadi menggambarkannya dengan komparasi ciri-ciri fisik disandingkan dengan makna yang terkandung.

“Mata buah bagai jaring mengikat. Artinya usaha keras dan terencana yang dilakukan sekolah melalui beragam latihan keterampilan. Latihan yang diberikan guru-guru terpilih. Semua latihan keterampilan membekali diri anak berkebutuhan khusus menjadi terampil,” jelas Yadi Haryadi yang merupakan Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi dan Berdedikasi tingkat Jawa Barat pada tahun 2016.

“Daun panjang berujung tajam. Artinya dunia usaha dan dunia industri serta instansi pemerintah memiliki potensi membantu anak berkebutuhan khusus. Mereka hadir memberi peluang. Namun, menghadirkan support mereka membutuhkan kerjas keras. Daun panjang berujung tajam menjadi cerminan usaha keras sekolah untuk mencari dukungan dari dunia usaha dan industri, serta instansi pemerintah,” imbuh Yadi Haryadi.

“Kulit tebal yang kokoh. Artinya karakter anak berkebutuhan khusus. Tangguh dan kuat, tertanam nilai-nilai positif yang terbentuk dari hasil latihan dan pendidikan di sekolah,” tutup Yadi Haryadi yang telah menjadi Kepala Sekolah SLB Negeri Subang sejak tahun 2012.