SHARE

carapandang.com

CARAPANDANG.COM – Anda pasti sudah kenal dengan dunia social media yang memang sangat dekat dengan kehidupan Anda. Bagaimana tidak! Perubahan zaman yang modern mengarahkan kehidupan yang lebih simple dan taktis.

Aplikasi facebook, twitter, instagram menjadi media favorit untuk Anda lebih intents dan lebih dekat dengan teman, bahkan dengan curhatan colongan yang tak kalah penting untuk dibagikan ke publik menjadi suatu hal yang biasa saat ini. Lucunya semua dengan hanya memegang gagjet dan sepertinya silahturahmi sudah teratasi.

Apakah pertemanan yang seperti itu yang Anda harapkan? Saya rasa tidak!

Walaupun itu setidaknya menambah pertemanan, tapi pada hakekatnya, pertemanan yang dimaksud adalah dengan sosialisasi dan influence satu sama lainnya. Tegur sapa sudah benar, tapi sisi silahturahmi mungkin terabaikan.

Jadilah Sosok yang Berarti

Ironi terbesar dari hubungan manusia adalah bagaimana keinginan Anda menjadi sosok yang berarti dalam kehidupan orang lain yang seharusnya mudah dicapai, tapi Anda mempersulitnya; faktor yang terbesar menghalangi persahabatan Anda adalah egoisme.

Egoisme Anda atau sikap memikirkan diri sendiri, kerap menjadi pesan moral yang me-legenda. Orang-orang cenderung sulit sekali mengubah sikap memikirkan diri sendiri. Ini sebuah realitas. Anda dilahirkan dengan kecenderungan melawan atau lari. Artinya, Anda cenderung untuk melindungi diri sendiri, dan kerap lupa memikirkan siapa yang sebenarnya Anda lawan dan kemana Anda lari.

Jaga Diri Berlebihan & Eksklusif versus Kemajuan Diri

Jika Anda berhati-hati, sikap membela diri Anda bisa menghambat kemajuan diri, menahan dari interaksi yang berarti.

Jika Anda berhati-hati, tujuan bisa menjadi sebuah kota yang sunyi dan terisolasi dari gemerlap.

Apakah itu yang Anda inginkan? Saya rasa tidak!

Tertera dalam sejarah, kegagalan terbesar umat manusia, mulai dari ladang pembantaian Kamboja sampai runtuhnya Lehman Brothers, adalah hasil dari sikap orang-orang yang hanya tertarik pada diri mereka sendiri. Begitu juga dengan jatuhnya Hittler. Bayangkan!

“Para individu yang tidak tertarik dengan sesame manusialah, yang mengalami kesulitan terbesar dalam hidup dan menimbulkan kerusakan terbesar kepada orang lain. Dari individu-individu semacam itulah seluruh kegagalan berasal.” Tulis psikolog terkenal Wina, Alfred Adler.

Go Influence! Go Succes!

Have a nice day. 

Tags
SHARE