SHARE

Ilustrasi: Vaksinasi untuk kaum disabilitas yang dilakukan PP Muhammadiyah (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Jodi Mahardi mengatakan capaian vaksinasi di Tanah Air memberikan optimisme bagi Indonesia untuk bisa melewati fase-fase COVID-19.

"Indonesia masuk daftar 10 negara dengan suntikan vaksin terbanyak di dunia. Selain itu, jumlah masyarakat yang divaksin sudah melampaui target WHO," kata dia, melalui keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Senin (27/9/2021).

Per Minggu (26/9) sebanyak 86.460.685 orang sudah menerima vaksin dosis pertama, 48.526.648 mendapatkan suntikan dosis kedua, dan 905.366 orang mendapatkan booster.

Berdasarkan persentase, penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 40 persen dari target 208.265.720 orang. Sedangkan WHO merekomendasikan setidaknya 10 persen dari total populasi sudah tervaksin per September.

Peningkatan vaksinasi di Indonesia tidak lepas dari kerja keras semua kalangan mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), organisasi masyarakat, organisasi profesi, swasta hingga badan usaha milik negara (BUMN). Tidak sampai di situ, pemerintah pusat juga terus berupaya mendapatkan vaksin dari negara produsen.

Menurut Jodi, optimisme yang muncul karena vaksinasi berjalan lancar dan wajib diikuti usaha-usaha lain, misalnya masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, peningkatan tracing, testing, dan treatment (3T) serta isolasi terpadu.

Ia mengatakan kasus positif harian COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan hingga 96,6 persen dari puncaknya pada 15 Juli 2021. Sedangkan kasus aktif mengalami penurunan 90,3 persen dari puncaknya pada 25 Juli 2021.

Halaman :