SHARE

Istimewa (Net)

CARAPANDANG.COM - Wacana pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat harus benar-benar dipastikan mampu menurunkan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Jika tidak maka  wacana kebijakan tersebut tidak akan jauh berbeda dari PPKM skala mikro yang saat ini sedang berjalan.

Hal ini disampaikan Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (30/6). 

Saleh mengatakan, pemerintah perlu mendefinisikan  dengan jelas apa itu PPKM Darurat, sebab jika sama dengan PPKM sebelumnya, maka hasilnya pun akan sama. 

Padahal jika dievaluasi, PPKM sebelumnya telah gagal. Maka itu, kebijakan yang baru ini harus menawarkan hal yang beda dari kebijakan sebelumnya.

Politisi PAN ini mempertanyakan mengapa pemerintah tidak mau mencoba kebijakan karantina wilayah atau "lockdown" total. Jika pun tidak bisa, setidaknya "lockdown" akhir pekan.

"Mungkin bisa juga dikombinasikan antara PPKM Darurat dengan 'lockdown' akhir pekan, artinya pada hari-hari kerja, diterapkan PPKM darurat, sementara 'lockdown' akhir pekan diterapkan di akhir pekan. Kelihatannya, kombinasi ini akan menjadi kebijakan yang bisa cepat menurunkan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Ke depan, kata dia tantangan akan semakin sulit sebab semakin banyak orang yang terpapar Covid-19, sehingga rumah sakit semakin penuh, tenaga-tenaga medis semakin kewalahan. Maka itu, diperlukan sebuah kebijakan yang benar-benar komprehensif.

Saleh mengatakan, ada banyak kalangan yang menilai kebijakan yang diambil pemerintah cenderung hanya berganti nama dan istilah namun pada tataran praktis, kebijakan itu tidak mampu menjawab persoalan yang ada.

"Tentu kesan seperti ini sangat beralasan mengingat banyaknya kebijakan dan istilah yang sudah diterapkan," kata Anggota Komisi IX DPR RI itu. 

Selain itu dia mendorong pemerintah mempersiapkan seluruh kebutuhan dalam menghadapi berbagai persoalan Covid-19  untuk beberapa waktu ke depan. Kebutuhan itu menurut dia antara lain ketersediaan ruang perawatan bagi yang terpapar, tenaga medis, "testing" dan "tracing", serta obat-obatan yang mampu menyembuhkan pasien, dan program vaksinasi harus dipercepat.

Selain itu Saleh menilai protokol kesehatan harus diimplementasikan lebih ketat dan tegas karena merupakan salah satu kunci dalam menghadapi Covid-19. 

Tags
SHARE