SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Pengusaha tabung oksigen di Kota Kupang mengaku kewalahan penuhi permintaan akan tabung oksigen dari sejumlah rumah sakit di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

"Permintaannya sangat tinggi sejak pertengahan Januari yang dipengaruhi meningkatnya pasien COVID-19 yang dirawat di setiap RS di Kota Kupang," kata Pengusaha Tabung Oksigen di Kota Kupang Roby Lukito di Kota Kupang, Jumat.

Menurut Roby, saat keadaan normal permintaan tabung oksigen paling tinggi hanya mencapai 50 tabung per hari. Tetapi sejak pertengahan Januari, bisa mencapai 250 tabung oksigen.

Tak hanya melayani kebutuhan Rumah Sakit di Kota Kupang saja, tetapi juga di KabupatenKupang dan kebutuhan oksigen bagi pasien COVID-19 yang menjalani karatina mandiri di rumah.

"Biasanya kalau tidak ada COVID-19, produksi seminggu sekali, kemudian seminggu lagi istirahat, tetapi sekarang, setiap hari harus kerja," tambah dia.

Untuk pengisian oksigen tidak dilakukan di NTT, tetapi dipasok dari pulau Jawa, dan butuh sepekan untuk bisa tiba di Kupang jika dalam cuaca baik. Tetapi di saat seperti ini bisa dari sepekan untuk tiba di Kota Kupang.

Sekali kirim tabung kosong ke luar NTT, jumlahnya mencapai 300 tabung kosong, dan dalam sepekan kemudian akan datang lagi 300 tabung yang sudah diisi oksigen.

"Kita kirim dua kontainer, masing-masing 300 tabung. Nah ini untuk mengantisipasi permintaan melonjak akibat COVID-19," tambah dia.

Untuk Kota Kupang, hanya dia satu-satunya pengusaha yang menyediakan tabung oksigen bagi rumah sakit di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Sehingga tak heran jika banyak pihak yang datang mengambil didirinya.

Roby mengaku memiliki mesin untuk mengisi tabung oksigen. Tetapi kapasitas pengisiannya sehari hanya mampu siapkan 200 tabung oksigen. Sementara permintaan lebih dari jumlah yang disiapkan.

"Saya berusaha tetap menyediakan tabung oksigen sesuai dengan permintaan dari para pelanggan yang selama ini selalu mengambil tabung oksigen dari perusahaan kami," tambahnya.