SHARE

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan pihaknya siap mendukung kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

CARAPANDANG - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan pihaknya siap mendukung kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

“Pokoknya, kita harus mendukung kebutuhan KPU RI dan Bawaslu RI. Kami siap,” kata Andika Perkasa menegaskan dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Minggu.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika menerima audiensi Bawaslu RI. Andika Perkasa didampingi Asisten Teritorial Panglima TNI ketika menerima audiensi Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) terkait sinergi dalam persiapan menyambut Pemilu 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu meminta dukungan pengamanan untuk seluruh tahapan Pemilu Serentak 2024, terutama dalam pendistribusian kotak suara dan pengawasan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di daerah yang rentan terjadi konflik.

Anytime (kapan pun), Pak,” ucap Andika saat menanggapi permintaan Bawaslu RI.

Selain meminta dukungan pengamanan, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja sempat membahas mengenai sinkronisasi data terkait pengawasan daftar pemilih tetap (DPT) untuk data anggota TNI yang aktif dan anggota TNI yang sudah menjadi purnawirawan.

Menyikapi hal tersebut, Panglima TNI langsung memberikan arahan kepada Asisten Teritorial Panglima TNI untuk segera berkoordinasi dan memberikan data tersebut, sesuai kebutuhan para penyelenggara pemilu.

“Kita harus cepat, Pak. Hardcopy dengan elektronik file, jadi gampang,” kata Andika Perkasa.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan apresiasi kepada Panglima TNI beserta jajarannya karena telah memberikan respons cepat terhadap permintaan Bawaslu RI.

“Bawaslu mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan jajaran atas respons cepat beliau dalam menindaklanjuti permintaan Bawaslu dalam persiapan Pemilu Serentak 2024,” kata Rahmat Bagja