SHARE

Istimewa

Ia menyebut dua program studi tersebut ditujukan khususnya bagi calon peserta di lingkungan Kemenhub yang telah berijazah diploma IV atau S1 untuk melanjutkan pendidikan Pascasarjana Magister Terapan dan juga terbuka untuk calon mahasiswa umum yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Pada angkatan pertama pada dua program pascasarjana ini, hanya terdapat 48 bangku bagi calon magister yang dapat mengikuti pendidikan, di mana pada 15 Agustus 2022 ini merupakan hari terakhir pendaftaran yang hanya bisa dilakukan melalui website resmi kami," katanya.

Estimasi waktu untuk menyelesaikan studi, diungkapkannya, selama dua tahun dengan jumlah mata kuliah yang harus diambil sebanyak masing-masing 44 SKS.

Ahmad menambahkan, untuk metode pembelajaran PTDI-STTD mengusung metode blended learning atau pembelajaran campuran.

"Kami berusaha menggabungkan berbagai keunggulan dari pengajaran tatap muka langsung dengan pengajaran online sehingga dapat memperluas jangkauan pembelajaran dan pelatihan yang akhirnya dapat berdampak pada hasil belajar yang optimal," ujarnya.

Ia menuturkan PTDI-STTD juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk penyelenggaraan penelitian, pendidikan dan pelatihan.

"Kerja sama dengan kementerian/lembaga, pemda, BUMN, BUMD, mitra industri swasta, perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri,” katanya.

Menurut Ahmad, info lebih lanjut dapat diakses melalui website www.ptdisttd.ac.id atau s2.ptdisttd.ac.id.

Halaman :
Tags
SHARE