CARAPANDANG.COM - Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore secara simbolis menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa di Sekolah Dasar Inpres Oepoi, Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Bantuan fasilitas sekolah ini bertujuan untuk membantu mendukung keberhasilan pendidikan bagi anak-anak di daerah ini," kata Wali Kota di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kupang memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa pakaian seragam, tas sekolah, dan buku tulis karena masih banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan.
"Kami tidak hanya sekedar urus jalan dan taman saja, tapi juga ingin bantu sama saudara kita yang tidak mampu, terutama di tengah pandemi COVID-19. Jangan sampai korbankan anak-anak yang butuh hanya karena segelintir orang yang sudah mampu," kata Jefri.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah rencananya dijalankan kembali mulai Januari 2021 karenanya pemerintah kota mengupayakan penyediaan bantuan bagi siswa.
Pemerintah Kota Kupang, menurut dia, berencana memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama setiap tahun jika mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Apabila dewan tidak setuju terpaksa program ini kita stop sampai pada 2020," kata Jefri.
"Bantuan fasilitas sekolah ini bertujuan untuk membantu mendukung keberhasilan pendidikan bagi anak-anak di daerah ini," kata Wali Kota di Kupang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kupang memberikan bantuan perlengkapan sekolah berupa pakaian seragam, tas sekolah, dan buku tulis karena masih banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang membutuhkan bantuan.
"Kami tidak hanya sekedar urus jalan dan taman saja, tapi juga ingin bantu sama saudara kita yang tidak mampu, terutama di tengah pandemi COVID-19. Jangan sampai korbankan anak-anak yang butuh hanya karena segelintir orang yang sudah mampu," kata Jefri.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pembelajaran di sekolah rencananya dijalankan kembali mulai Januari 2021 karenanya pemerintah kota mengupayakan penyediaan bantuan bagi siswa.
Pemerintah Kota Kupang, menurut dia, berencana memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama setiap tahun jika mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Apabila dewan tidak setuju terpaksa program ini kita stop sampai pada 2020," kata Jefri.
.jpg "Pencabutan Aturan Masuk Sekolah 05.30 WITA Menurut DPRD NTT Tepat")
.jpg "Tingkatkan Kemampuan Masyarakat Adat Membela Diri Melalui Lokalatih Swabela")
