SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut dan kembali bertengger di level psikologis 1.650 dolar AS ketika investor menunggu rilis pengumuman kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, merangkak naik 0,3 dolar AS atau atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.650,00 dolar AS per ounce,setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi 1.666,00 dolar AS dan terendah di 1.648,60 dolar AS.

Emas berjangka terdongkrak 9,0 dolar AS atau 0,55 persen menjadi 1.649,70 dolar AS pada Selasa (1/11/2022), setelah tergelincir 4,10 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.640,70 dolar AS pada Senin (31/10/2022), dan anjlok 20,80 dolar AS atau 1,25 persen menjadi 1.644,80 dolar AS pada Jumat (28/10/2022).

Tak lama setelah lantai perdagangan ditutup, Federal Reserve menyimpulkan pertemuan kebijakan moneternya dan memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin ke kisaran 3,75 hingga 4,00 persen. Ini adalah kenaikan suku bunga keenam oleh Federal Reserve pada tahun 2022 dan kenaikan 0,75 poin persentase keempat berturut-turut.

"Dalam menentukan laju kenaikan di waktu mendatang dalam kisaran target (suku bunga), Komite akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, kelambatan yang mempengaruhi kebijakan moneter terhadap kegiatan ekonomi dan inflasi, serta perkembangan ekonomi dan keuangan," pernyataan FOMC menyatakan, menandakan bahwa lebih banyak kenaikan mungkin terjadi, meskipun mungkin dalam peningkatan yang lebih kecil.

Halaman :
Tags
SHARE