SHARE

Soal (Ditjen GTK)

CARAPANDANG.COM – Dalam sebuah kartun Majalah Tempo dengan kocak dan bernas menjelaskan keadaan pekerja yang menjalani bekerja dari rumah/work from home (wfh). Terlihat sang ayah sedang membantu memasak, sambil berkata siap terhadap pekerjaan yang diminta oleh bos. Terlihat juga dalam kartun tersebut salah seorang anak sedang belajar di dapur.

Perkara bekerja di rumah dan belajar di rumah memang menghadirkan kerumitan tersendiri. Hal tersebut dikarenakan beberapa variabel, di antaranya guru yang belum siap dengan pembelajaran jarak jauh. Muaranya dapat mengakibatkan tugas bertumpuk bagi siswa. Orang tua pun kelimpungan dikarenakan membantu pekerjaan rumah (PR) siswa, sembari di sisi lain dikejar deadline pekerjaan. Bahkan orang tua yang secara umur lebih senior dan memiliki pengalaman lebih banyak, bisa mengernyit melihat deretan pertanyaan dalam tugas-tugas sekolah tersebut.

Kemendikbud untuk kemudian memang memberikan arahan selama masa pagebluk ini, agar para guru memberikan pembelajaran bermakna. Namun, akankah imbauan itu tersosialisasi serta dapat dilakukan dengan baik?

Jika dipandang dari sisi positifnya, semoga setelah segala hiruk pikuk pandemi ini, para orang tua dapat lebih empati terhadap guru dan lebih peduli terhadap pendidikan anaknya. Bukankah tri pusat pendidikan (sekolah-keluarga-masyarakat) berperan dalam menentukan kecerdasan dan karakter anak?