SHARE

Istimewa

CARAPANDANG - Sedikitnya empat warga Palestina tewas dan 17 lainnya luka-luka pada Minggu (31/3) akibat serangan bom Israel ke tenda-tenda di dalam Rumah Sakit Al-Aqsa di Jalur Gaza tengah, demikian diungkapkan oleh para saksi mata dan sumber dari Palestina.

Para saksi mata mengatakan kepada Xinhua bahwa sebuah drone menembakkan sedikitnya satu rudal ke arah tenda-tenda yang menampung para pengungsi dan jurnalis di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa di Kota Deir al-Balah.

Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dalam akun resminya di media sosial X mengatakan bahwa "sebuah pesawat Angkatan Udara Israel (Israel Air Force/IAF) menyerang pusat komando Jihad Islam yang aktif beroperasi dan para teroris yang ditempatkan di halaman Rumah Sakit Al-Aqsa," seraya menambahkan bahwa bangunan rumah sakit tersebut tidak mengalami kerusakan dan fungsinya tidak ikut terdampak.

Sumber-sumber medis Palestina mengatakan serangan tersebut menewaskan empat orang dan melukai 17 lainnya dengan jenis luka yang beragam, termasuk di antaranya dua orang jurnalis.

Para aktivis membagikan sebuah video di Facebook yang menunjukkan tenda-tenda berbahan nilon dan seng terbakar.

Sementara itu, kantor media yang dikelola Hamas di Gaza dalam sebuah pernyataan mengecam tentara Israel yang melancarkan "pembantaian" lainnya dengan melakukan pengeboman pada jam-jam puncak pergerakan di kalangan korban luka dan pengungsi di rumah sakit itu.

Kantor tersebut meminta organisasi internasional dan regional yang berkaitan dengan pekerjaan kesehatan untuk "mengecam tindak kejahatan yang mengerikan ini."

Tags
SHARE